saya sudah hampir 16 tahun berada di dunia ini..
selama itu, saya telah belajar bagaimana bermain piano, biola, dan mengerti jalan pikiran matematika... selama ini, musik dan matematika telah membuatku bangga dan senang, sebab saya telah membanggakan kedua orang tuaku dengan musik dan matematika..
saya senang ketika melihat mereka tersenyum saya mengangkat piala atau pun medali... namun sepertinya saya belum memperlihatkan kesungguhanku yang sebenarnya, kesungguhan untuk menjadi musisi kelas dunia, ataupun matematikawan yang menjadi sejarah hidup.. saya ingin dikenang oleh orang orang dunia, saya ingin menjadi legenda hidup seperti Einstein dan Beethoven..
dibalik itu pun saya banyak menemui kegagalan...
saya pernah ditolak oleh perempuan yang kusayangi, saya pernah gagal dalam matematika ataupun musik, dan saya gagal untuk menjadi orang yang diharapkan di dunia ini...
saya menganut jalan hidup "berusahalah, kemudian tunjukkan pada mereka usahamu itu"
saya selalu menyesali jalan hidupku sendiri, padahal saya diberi oleh Tuhan yang tidak diberikan pada orang lain... saya kurang bersyukur, tapi terkadang saya iri melihat kebahagiaan orang lain yang tidak kudapatkan...
Hidup yang saya jalani seperti masakan dengan bumbunya, saya memasak, saya membeli bahan makanan, dan saya membeli bumbunya... kemudian saya masak, ketika masakan jadi, hanya ada dua hasil : enak karena bumbunya, atau enak karena bumbunya... menurut saya masakan ini semuanya enak, tapi orang lain mengatakan bahwa kadang masakan saya terlalu pahit, terlalu asin, atau terlalu manis... hanya beberapa ornag yang memiliki lidah yang sama dengan saya, dan mengatakan "enak"..
namun kemudian saya sadar, ternyata masih ada orang yang lebih tidak beruntung dari saya... ada orang yang menderita bukan karena kesalahannya, tetapi hanya karena ketidakberuntungan belaka...
egoku, telah membuatku menyesali bahwa saya bukan lah orang yang paling menderita di dunia ini...
tapi apakah saya mesti menyerah? dan mengatakan "inilah takdirku" dan kemudian ikut saja aliran yang kemudian membawaku menuju harapan yang tidka kuinginkan? tidak, saya ingin membuat suatu langkah konkrit agar saya mencapai tujuanku itu...
apabila suatu saat saya telah menjadi legenda hidup, saya akan berterima kasih kepada orang orang yang kusayangi, keluargaku, sahabatku, dan untuk yang tercinta, akan kudoakan yang terbaik bagi mereka, dan semoga mereka juga mendapatkan tujuan hidup yang mereka harapkan...
:)
Kamis, 15 April 2010
Inikah Hidup?
Posted by Iffan17 at 04.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar