THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 22 Mei 2010

....

sepertinya saya jadi orang ini terlalu baik...

bayangkan, ketika di dalam posisi saya yang sulit, saya masih saja memikirkan kemalangan orang lain dengan mengorbankan diri sendiri...
dengan perbuatan saya ini, saya berharap mendapatkan sesuatu yang saya inginkan..

namun kenyataan berkata lain.

ternyata orang yang saya pedulikan ini, tidak melihatnya, dia malah dengan egoismenya melupakan begitu saja, seolah-olah saya tidak berbuat apa apa...
dan kemudian melihat orang yang dengan terang-terangan memujanya..

oi...

saya ada di sini!

saya bukannya tidak mau, tapi saya tidak bisa, karena sya memikirkan kalian semua! tidak kau lihat? kalau saja saya tidka memikirkan kalian saya tidak akan berhenti...

saya masih berharap, bahwa saya masih diuji...

Rabu, 28 April 2010

My Sweet Sixteen

26 april yang lalu saya telah merayakan ulang tahun ku yang ke enam belas, apa sih istimewanya? tidak ada, malah saya berpikir, saya akan bertambah tua dan kematian akan semakin mendekati saya... namun selain itu, mimpi saya untuk menjadi pianis juga akan mendekat..

yah lupakan saja itu hanya pembukaannya..
saya hanya ingin menjelaskan hari yang sangat "indah" itu, yaitu tepatnya hari senin, 26 April 2010, saya genap berumur 16 tahun.

yah sebenarnya saya tidak tahu apakah saya akian merayakan ulang tahunku yang keenambelas ini dengan senang atau sedih...

walaupun kesenangannya lebih banyak :

1. Di pagi hari saya telah mendapatkan ucapan selamat dari orang tua saya, saudara saya yang tercinta... hehe, saya sangat senang...
2. masih pagi hari di sekolah, teman teman saya mengulurkan tangannya untuk memberikan saya selamat ulang tahun, dan meminta untuk ditraktir, hehe... sayangnya saya lagi tidak membawa uang yang cukup jadi tidak jadi (sorry)
3. sepulang sekolah saya berencana untuk tinggal dulu di sekolah karena ada acara kartini, tapi mama menelepon, katanya akan ada piano baru yang diantar ke rumah... PIANO, BARU, dan GRAND! benar benar hadiah yang sangat menyenangkan dari orang tua saya, saya terus mengikuti acara memasang piano baru tersebut di rumah, hehehehe.
4. setelah selesai memasang piano, kemudian mama menelepon, "telepon beberapa temanmu, sebentar malam kita akan makan di deluna, ajak teman teman dekatmu jam setengah delapan sebentar...", itu artinya saya bisa bertemu dengan teman teman lagi, hehehe...
5. di restoran, saya bertujuh, menggila di sana.. kita berteriak teriak seolah olah restoran itu milik kita semua hahaha... di sana saya bersama mereka sampai jam 11, sungguh malam untuk anak anak yang rata rata berumur baru 16 tahun, hehehe...

Hal yang menyedihkan : cuman satu, yaitu, sepertinya dia tidak terlalu pusing dengan ulang tahunku, dia hanya mengsms "happy bday" dan tidak ada kata kata lain, berupa wish, atau apapun... di sekolah juga dia tidak menjulurkan tangannya sekedar untuk mengucapkan selamat ulang tahun... saya juga mengajaknya ke restoran pada malam harinya dia mengatakan bahwa dia tidak bisa, soalnya terlalu mendadak... yah, entah itu adalah alasannya yang dia buat, padahal sebenarnya bisa, atau memang dia belum siap sama sekali...

yah,, walaupun cuma satu tapi sudah cukup membuat saya kurang menimati hari ulang tahunku yang keenambelas itu,,,

sekarang pun saya menulis postingan ini sambil menatap wajahnya yang cantik dan mempesona, dia sekarang sedang memegang blackberrynya entah sedang online, ataukah sms... saya sekanrag sedang duduk di hadapanya jaraknya hanya seitar dua meter, dia sma sekali tidak menatap wajahku, dia terlihat asyik sendiri dengan kesibukannya di sana...

ia tertawa, mungkin ada sesuatu yang lucu, tapi saya tidak akan pernah bisa mengetahui apa yang lucu itu..


saya memujanya, sangat memujanya, saya akui itu

Minggu, 25 April 2010

Friendship, I'm lucky...

saya baru saja pulang dari salah satu rumah temanku... ketemu lagi dengan teman teman SMP saya, sangat menyenangkan..

sebenarnya saya punya banyak sekali tugas dari sekolah, sangat banyak, tapi semuanya saya lupakan hanya demi bertemu dengan teman teman saya ini... bertemu dengan mereka sangat menyenangkan, kita menonton VCD aneh, kemudian pesan makanan yang sangat mahal harganya, lalu kemudian curhat-curhatan... haha.. konyol!

tapi sangat menggembirakan, minggu ini saya lalui penuh dengan ulangan ulangan dan tugas tugas yang bejibun, namun semuanya diselesaikan dengan bertemu dengan sahabat-sahabat saya yang telah mengerti saya sejak lama...

sebentar lagi saya ulang tahun... tepatnya besok, tanggal 26 April...

permintaan saya,,, banyak...
1. Jadikanlah saya menjadi anak yang Saleh..
2. Semoga Kedua Orang Tua saya selalu dalam keadaan sehat..
3. Saya tidak akan mau kehilangan sahabat-sahabat selamanya...
4. simple but important, saya ingin bahagia...:)

yah, itulah...

rada-rada ga penting ya ini postingan... tapi gapapalah... cukup menunjukkan keinginanku untuk ulang tahun saya...

Kamis, 15 April 2010

Inikah Hidup?

saya sudah hampir 16 tahun berada di dunia ini..

selama itu, saya telah belajar bagaimana bermain piano, biola, dan mengerti jalan pikiran matematika... selama ini, musik dan matematika telah membuatku bangga dan senang, sebab saya telah membanggakan kedua orang tuaku dengan musik dan matematika..
saya senang ketika melihat mereka tersenyum saya mengangkat piala atau pun medali... namun sepertinya saya belum memperlihatkan kesungguhanku yang sebenarnya, kesungguhan untuk menjadi musisi kelas dunia, ataupun matematikawan yang menjadi sejarah hidup.. saya ingin dikenang oleh orang orang dunia, saya ingin menjadi legenda hidup seperti Einstein dan Beethoven..

dibalik itu pun saya banyak menemui kegagalan...
saya pernah ditolak oleh perempuan yang kusayangi, saya pernah gagal dalam matematika ataupun musik, dan saya gagal untuk menjadi orang yang diharapkan di dunia ini...

saya menganut jalan hidup "berusahalah, kemudian tunjukkan pada mereka usahamu itu"

saya selalu menyesali jalan hidupku sendiri, padahal saya diberi oleh Tuhan yang tidak diberikan pada orang lain... saya kurang bersyukur, tapi terkadang saya iri melihat kebahagiaan orang lain yang tidak kudapatkan...

Hidup yang saya jalani seperti masakan dengan bumbunya, saya memasak, saya membeli bahan makanan, dan saya membeli bumbunya... kemudian saya masak, ketika masakan jadi, hanya ada dua hasil : enak karena bumbunya, atau enak karena bumbunya... menurut saya masakan ini semuanya enak, tapi orang lain mengatakan bahwa kadang masakan saya terlalu pahit, terlalu asin, atau terlalu manis... hanya beberapa ornag yang memiliki lidah yang sama dengan saya, dan mengatakan "enak"..

namun kemudian saya sadar, ternyata masih ada orang yang lebih tidak beruntung dari saya... ada orang yang menderita bukan karena kesalahannya, tetapi hanya karena ketidakberuntungan belaka...

egoku, telah membuatku menyesali bahwa saya bukan lah orang yang paling menderita di dunia ini...

tapi apakah saya mesti menyerah? dan mengatakan "inilah takdirku" dan kemudian ikut saja aliran yang kemudian membawaku menuju harapan yang tidka kuinginkan? tidak, saya ingin membuat suatu langkah konkrit agar saya mencapai tujuanku itu...

apabila suatu saat saya telah menjadi legenda hidup, saya akan berterima kasih kepada orang orang yang kusayangi, keluargaku, sahabatku, dan untuk yang tercinta, akan kudoakan yang terbaik bagi mereka, dan semoga mereka juga mendapatkan tujuan hidup yang mereka harapkan...

:)

Sabtu, 10 April 2010

Piano Songs

Ini daftar lagu lagu yang akhir akhir ini saya mainkandi piano :

1. Etude No. 5 (Chopin): lagu lumayan susah, bikin capek tangan, karena dengan tempo cepat harus dimainkan dengan beberapa nada yang keras, namun walau begitu ini lah lagu yang paling sering saya mainkan di depan piano saat ini...

2. Etude No. 4 (Chopin)-Jay Chou Version- : karena terinspirasi dari film "Secret"-nya Jay Chou, saya juga mencoba-coba memainkan Etude versi film tersebut, memang keren sih, hehe... sering saya pakai untuk membuat diriku puas,, hehe

3. Rhapsody In Blue (Gershwin) : lagu paling susah yang pernah saya maini, durasi 15 menit, dan sehari saya hanya bisa memainkan satu kali, karena memainkan satu kali itu sama dengan berlari sampai staminamu habis... temponya bervariasi, sangat cepat, ada juga yang lambat, dan ada yang sedang-sedang saja, tapi memang lagu ini membutuhkan teknik yang tinggi... lagunya keren abis, maunya saya bisa memainkannya 3 kali sehari, tapi tanganku tidak cukup menahan capek kalau bermain ini... main lagu ini bisa buat saya nangis lho.. haha...

4. Sonata Pathetique (Beethoven) : sesuai lagunya, lagu ini memang sangat emosional, dan menyedihkan... lagu ini sering kumainkan kalau hati ini sedang sedih, dengan memainkan ini, sepertinya saya bisa merasakan penderitaan hidup beethoven... one of my favorite song ever

Selasa, 09 Maret 2010

Kehilangan sesuatu yang berharga...

kadang, ketika kita memiliki sesuatu, kita hanya menikmatinya, kita tidak menyadari bahwa suatu saat hal tersebut akan hilang dari kita, baik materi maupun non-materi...

yah betul, saat ini saya telah dalam keadaan kehilangan sesuatu yang berharga.. sesuatu yang telah lama kurindukan itu, akhirnya pergi, dan sepertinya lama agar keadaan tersebut akan kembali... sampai saat ini saya tidak mengerti apa yang menyebabkan sesuatu yang berarga itu hilang dengan mudahnya, kehangatan itu, perasaan itu, dan berbagai hal yang menyenangkan lainnya..

kalau begitu, untuk apa sebenarnya kita memiliki sesuatu jika suatu saat akan hilang dari hadapan kita? aku merindukan perasaan itu, sensasi itu, di mana saya seperti dapat melakukan apa saja, mengerjakan apa saja dengan ikhlas...

saya masih saja tidak bisa mengerti cara kerja dunia ini.. jalan jalan pikiranku seakan tidak sejalan dengan realita yang ada. idealisme ku sendiri telah membunuhku.. padahal saya ingin menjalankan kehidupan ini berdasarkan idealisme yang kuanut, berdasarkan pemikiran yang kuyakini benar, tetapi mungkin orang lain menganggapnya itu salah... dan orang lain itu banyak kuantitasnya.

karena pemikiran inilah, saya telah kehilangan lagi sesuatu yang berharga tersebut, suatu hal yang menyedihkan di mana saat saya mesti membuat ornag mengakui bahwa caraku lah yang benar, saya tidak bisa menjaga sesuatu yang berharga tersebut, sehingga membuat orang berpikir : "maaf, pemikiran anda salah"

mestikah saya tetap menjalankan pemikiranku ini? apakah saya akan tetap bertahan di dunia ini dengan pemikiranku ini? saya sudah survei dari pengalamanku, ternyata hanya 3 orang dari 250 orang yang mengakui pemikiranku yang seperti ini. jadi terang saja, dengan begini, saya bisa kehilangan lebih banyak daripada mendapatkan yang kuharapkan.

terkadang, saya iri melihat orang orang yang tidak sejalan dengan pemikiran dapat mendapatkan "kebahagiaan" yang sebenarnya kuharapkan. saya tahu perbedaan antara saya dan dia, saya hitam, dia putih. kami kontras. saya hanya tidak habis pikir, bagaimana kah cara yang tepat untuk menjalani hidup ini. sesuatu yang dianutnya itu, menurut pikiranku, salah. banyak hal hal yang ornag tidak sadar dengan pemilihan pikiran seperti itu.

yang mana kupilih? menjadi orang yang memiliki pemikiran "lain" namun kurang bahagia, atau, menjadi orang bahagia dengan menjalani hidup dengan pemikiran yang tidak kusukai...

dilema, dilema, dan dilema

sumpah, saya merasa harus membuat "keputusan" dari sekarang, karena kata terlambat selalu membuat kita mnyesal dari belakang... saya telah mengetahui bagaimana kata "terlambat" telah membuat kebahagiaanku hancur. inginku membuat keputusan yang "tepat"

Selasa, 23 Februari 2010

Sebelum membaca ini blog, putar lagunya, yah... haha.... thanks... :)

Senin, 22 Februari 2010

Cerita.... :( :)

Di sini hanya ingin bercerita saja.... hheheh...


Seorang anak SMA berpakaian putih abu-abu berjalan dengan lemas ke sekolahnya...
"sekolah lagi", pikirnya "bosan ah, gini terus"
dia berjalan menyuuri lorong-lorong sekolah, sekolah masih sepi, jumlah orang masih bisa dihitung dengan jari, ia menaiki tangga, dan kemudian masuk ke kelasnya yang tepat berada di samping tangga....

"Hei", salamku kepada teman yang sudah ada di dalam kelas
"Hei juga..." jawabnya
"ada tugas?"
"ada, sudah kerja?"

pertanyaan bodoh, mana mungkin lah saya kerja tugas di rumah... rasanya tambah malas, jadinya harus terpaksa mengambil buku tugas yang semoga ada di dalam tasku, dan ternyata, tidak ada...

ya sudah, saya keluar...
seperti orang yang lagi kesepian, saya mulai merenung tidak jelas lagi di koridor depan kelasku... lorong depan kelasku menjadi tempat yang sangat sering dilalui siswa lain, sebab siswa-siswi dari kelas lain harus melewati kelas saya ini untuk bisa mencapai kelasnya... jadi tempat ini menjadi sangat tidak menyenangkan bila anda datang terlambat, dan membutuhkan waktu untuk merenung.

Untungnya saya sering datang cepat, jadi juga sering merenung di depan kelasku yang tercinta itu...
akhir-akhir ini sering mikir, tapi jujur tidak tahu apa inti dari pemikiran tersebut.. selagi berpikir, hampir selalu, seseorang datang dengan tas putihnya, dan melewati koridor tersebut.. selama ia lewat saya selalu berhenti berpikir..

kemudian, masuk lagi ke kelas, di kelas sudah lumayan banyak orang... hampir semuanya berhadapan dengan buku-buku mereka atau laptop-laptop mereka... sibuk mengerjakan tugas dan sebagainya...

bel masuk berbunyi, adalah salah satu bunyi yang paling tidak kusuka, itu artinya, BELAJAR...
kalau fisika atau matematika, sih,,, tidak apa apa, tapi ini pelajaran yang membosankan... tapi karena tidak mau disebut anak tidak tahu diri, ya sudah saya masuk saja ke dalam kelas...

sendirian, sendirian, sendirian...

apa yang saya butuh sekarang? seorang teman yang betul-betul teman? ataukah mungkin pacar? saya rasa tidak... mungkin teman, yang betul-betul mengerti apa yang terjadi padaku sekarang ini....

tapi sebenarnya, apa yang sedang saya hadapi? masalah apa? semuanya berjalan dengan baik, malah lebih baik dari pada dugaanku.. hubungan dengan teman-teman lain baik, tidak ada yang buruk... nilai-nilai juga boleh lah, untuk lomba juga sudah tercapai targetnya... tapi apa yang membuat saya selalu mempunyai perasaan uncomfortable?

di kelas juga, ada saat-saat di mana saya tidak menyukai suasana itu, yaitu ketika saya tidak dapat membuat suatu situasi yang tidak dapat saya jelaskan bagaimana mestinya... bingung? saya juga... pikiran saya dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang tidak jelas dan membingungkan diri saya sendiri...

ada apa dengan diriku sekarang ini? ada apa? ada apa? ada apa?
pertanyaan ini terus muncul dalam benakku tanpa kuketahui apa penyebabnya..

di rumah... biasa, kalau pulang, tidur....
setelah itu, main piano, main Etudenya Chopin, Hanon, kemudian Sonata-nya Beethoven sama Mozart, lalu yang terakhir komposisi dari Schumann...
mandi, baca komik, Online...tapi tetap saja perasaan tidak nyaman ini tetap tinggal... apa sih ini sebenarnya?

kemudian, saya mulai lagi rutinitas main game Sudoku, tetap saja ada, jadinya tidak bisa menyelesaikan puzzle tersebut dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya, bahkan lebih lambat..

"mungkin sms akan meringankan beban pikiranku", begitu kata otak saya pada tangan saya... saya pun mengambil hape, melihat-lihat 'korban' sms yang akan saya kirimi sms yang tidak penting...
"hmmm... ada tiga orang,, lumayan lah, buat ngisi waktu", pikirku lagi

setelah sms, menunggu tiga puluh menit,,, tidak dibalas

nanti kalau tengah malam baru muncul smsnya, dasar, memang sinyal di rumahku parah, selalu berwujud satu batang..

hei hei, apa lagi yang akan saya perbuat,,, nonton TV! ide bagus... kasus century, korban jejaring sosial, Ujian Nasional, demo, sinetron... ternyata semuanya membosankan.... huaaaahm... dan sekarang saya mau tidur, rada-rada ngantuk

saya mulai membuang diri saya di tempat tidur sekitar jam setengah 10, tapi tidurnya jam 12... mengapa? lagi lagi pikiran-pikiran yang tidak jelas selalu menyita waktu istirahatku yang berharga ini...

"please, saya sudah mau istirahat!" mataku berteriak
"saya juga, mau istirahat!" telingaku juga ikut-ikutan
"woi, dah capek tau berpikir!" otak juga mulai uring-uringan
"ngantukmaaaa...." tangan dan kaki serempak berbicara
"oke, kalau begitu kita istirahat" kata PERASAAN

jadi memang intinya adalah perasaan tidak nyaman yang ada di dalam diri saya yang telah mempengaruhi mata, telinga, otak, tangan, dan kaki saya...

setelah tidur, saya bangun lagi jam 5, kemudian cerita di atas berulang lagi..

:( :)

Senin, 15 Februari 2010

Aneh

beberapa hari ini saya mengalami hal hal yang kurang menyenangkan dalam hidupku, soalnya, banyak masalah....

begitulah, saya bukan orang yang melihat kehidupan dari sisi yang menyenangkan...
saya selalu mlihat sesuatu itu dari sisi buruknya, dan menganalisa setiap kejadian tersebut...

hasilnya? nihil....
setelah lama berpikir, akhirnya saya menemukan jawaban, ketika seseorang datang ke rumahku... dia adalah teman dari mama, orannya pertamanya sih kaya tante2 tukang bicara, dan pertamanya saya jadi malas berbicara sama dia...

kemudian, dia memanggilku,,,
"nak, kamu itu ya, senyummu manis sekali..."
saya terperanjat, dan mulai tersipu2 "terima kasih, hehehe...."
"coba kamu ke sini dulu, di dekatnya tante..."

saya pun duduk di dekatnya...
"nak, cita2mu apa?"
"musisi...."
"ada yang lain?"
"mmm,,, ilmuwan..."
"begini, kamu itu ya, punya potensi yanglain, jangan hanya terpaku pada sesuatu yang bisa menjadi penghalangmu..."

hah? ini orang tau dari mana? baru ketemu pertama kali kok, dari mana dia tahu alau saya punya potensi yang lebih besar...??

"jadi ada yang lain? cita2mu?" tanyanya lagi
"ng, sampai sekarang belum ada...."
"menurutku, kalau ada masalah di sekolahmu, jangan biarkan dia berkembang di kepalamu, biarkan lah dia begitu saja, jangan memikirkanhal hal yang dapat berkembang dari hal tersebut..."

? saya semakin bingung... ini orang hebat... tepat sasaran... memang benar, setiap sesuatu yang saya dapat, pasti saya analisa terlebih dahulu, dan kemudian mengambil kesimpulan...

"gini, hidup ini bukan ilmu pasti... segala sesuatu berubah... tidak ada yang pasti..."
"....."


ini orang JAGO, dari mana dia tau? dari raut wajah? dari tingkah lakuku hanya dengan sekali lihat?

tapi yang jelas saya mendapatkan suatu hal : hidup ini bukan ilmu pasti... jangan berpikir bahwa segala sesuatu itu selesai hanya dengan berdasarkan pemikiran dari anda seorang...

Rabu, 10 Februari 2010

dari SMP ke SMA

Pikiran yang selalu itu itu saja... pelajarannya membosankan, tidak ada yang membangkitkan semangat... kalau ada pun, paling hanya lomba matematika yang mungkin 4 bulan sekali munculnya...

banyak orang bilang, "kehidupan SMA ada lah masa yang paling menyenangkan", bagiku, setidaknya sampai sekarang ini, salah... tidak ada yang menyenangkan sama sekali... kalau datang ke sekolah pasti bawaannya malas, n stress..

tidak seperti di SMP dulu, sepertinya rumahku itu di sekolah, dan sekolahku ada di rumah... bawaannya semangat klo ke sekolah.. (walaupun pelajaran matematika SMA lebih menyenangkan dari matematika SMP), berbicara sama teman menjadi salah satu kegiatan paling menyenangkan, apa yang membedakan? di SMA juga saya telah mendapatkan teman, dan, saya rasa hampir sama saja dengan teman SMP... tapi apa yang berbeda?

mungkin, faktor guru...

mengapa? guru di SMP saya sangat menyenangkan (untuk semua pelajaran), bisa diajak bercanda, bisa diajak diskusi, bisa diajak berdebat.. sekarang, diajak berbicara saja susah, ogah2an... mungkin, saya lebih menyukai guru sebagai "teman" dari pada sebagai "orang tua"...

terus terang, saya agak merasa bosan di sekolah sekarang... huff...

Selasa, 09 Februari 2010

Today's a bad day in school

Hari ini tidak tahu mengapa saya sangat tidak beruntung di sekolah...

pelajaran pertama Penjas.... sebenarnya tidak ada apa apa, tapi baru saya sadari waktu ganti baju, ternyata lupa bawa dasi :(
jadinya dimarahin sama guru...

pelajaran kedua fisika, gurunya tidak mengajar, katanya ada urusan, mngkin karena kelas 3 mau try out yaaa... padahal fisika salah satu pelajran paling mengasyikkan, hehe...

pelajaran ketiga matematika, ulangan, sebenarnya gampang, tapi... saya melupakan nomor 4... itu artinya, dari 6 soal yang diberikan, saya hanya mengerjakan 5 soal...

pelajaran keempat bahasa indonesia, menceritakan sinopsis, betmut sekali... nda ada semangat,.., jadinya nilainya juga rendah...

saya jadi pelupa... :(

Gini kah?

bla bla bla bla bla bla bla